Home disini
widget by sy@ms

Latest Posts

Belajar Memperbaiki Tv Sendiri

BELAJAR MEMPERBAIKI TV SENDIRI

Sekilas.....
Baiklah untuk kali ini saya akan berbagi pengalaman saya ketika prakerin pada waktu STM. Saya STM di SMK Negeri 1 Siak, kec. Mempura, kab. Siak Sri Indrapura, promosi sekolah dikit, gak papakan. Saya mengambil jurusan Teknik Audio Video, dan kali ini saya akn membbagikan ilmu yang saya dapatkan pada waktu prakerin.
Saya tidak ingin memperpanjang muqadimah, maka kita langsung saja pada pokok pembahasan....

TV DENGAN GEJALA STANDBY

Biasanya, jika televisi mengalami gejala standby dikarenakan beberapa faktor antara lain :

> Karena tegangan listriknya tidak stabil

> Karena tegangan listriknya terlalu rendah

> Bisa juga karena tersambar petir

> Dan bisa jadi TV tersebut yang sudah tua

Dibawah ini adalah dasar-dasar untuk melakukan perbaikan TV sendiri dengan gejala standby.

Sebelum memulai perbaikan TV harus membiasakan untuk menyiapkan segala sesuatu atau peralatan yang harus dipersiapkan.

Alat-alat tersebut antara lain :

- Obeng plus

- Obeng minus

- Tang potong

- Tang buaya

- Tempat solder

- Pinset

- Tiner

- Kuas kecil

- Solder

- Timah

- Atraktor

- Multitester

- Lotfet (minyak solder)

- Dll.

Setelah alat tersebut sudah dipersiapkan baru kita mulai untuk membuka box TV tersebut.

Metode pembukaan box TV :

- Buka box dengan obeng plus

- Setelah semua baut terlepas maka tarik dengan menekan casing samping kiri dan kanan untuk memudahkan dalam pembukaan casing

- Setelah terbuka tarik papan PCB keluar dan lihat apakah ada komponen yang nampak rusak (seperti terbakar, misalnya)

Setelah semua diperiksa dan hasilnya tidak ada, maka dilakukan pemeriksaan.

Sebelum melakukan pemeriksaan, lepas dahulu kabel-kabel yang masih berhubungan pada komponen yang menempel dengan casing (misal: speaker, display, gosing) selain kabel yoke yang berhubungan pada yoke (tabung).

Langkah-langkah untuk memeriksa tegangan pada blok horinzotal:

> Periksalah transistor horizontal yang terletak pada blok horizontal. Karena, biasanya yang sering rusak pada blok tersebut adalah transistor. Transistor horizontal kebanyakan menggunakan kode D (misalnya D 2499 pada TV merek samsung 21 inch) diteruskan dengan nomor serinya

Cara mengukur transistor horizontal:

- Agar lebih aman lepaslah transistor tersebut dari PCB dan ukur kaki-kakinya. Ingat, pada transistor horizontal terdapat dioda pada kaki colektor dan emitornya.

- Untuk mengukar kaki-kaki transistor tersebut gunakan multitester dengan skala x1 ohm dan ukur ketiga kakinya secara bergantian.

- Jika ketiga kaki tersebut diukur secara bergantian dan jarum tester menyimpang maka transistor tersebut rusak.

- Jika kaki colektor dan emitor diukur dengan multitestersecara bolak-balik, ternyata jarum multitester tersebut menyimpang maka transistor tersebut juga rusak.

- Jika diukur kaki basis menyimpang pada colektor dan kaki emitor, serta kaki colektor dan kaki emitor diukur secara bolak-balik menyimpang hanya satu kali maka transistor tersebut baik.

> Jika transistor tersebut rusak maka gantilah transistor tersebut dengan transistor yang kondisinya baik dan sesuai dengan nomor seri transistor tersebut.

> Jika transistor tersebut baik maka pasanglah kembali transistor tersebut. Karena transistor merupakan komponen aktif maka diusahakan penyolderan tidak terlalu lama.

> Setelah itu lakukanlah pengukuran tegangan-tegangan yang masuk pada blok horizontal.

Cara mengukur tegangan:

- Lepas dengan menggunakan solder dan atraktor kaki basis transistor horizontal. Lepas kaki tersebut hingga tidak menyentuh pada jalur tembaga guna mencegah masuknya tegangan 115 V ke CRT.

- Gunakanlah multitester dengan skala 250 DCV dan ukur tegangan 115 V pada kaki positif elco yang berukuran besar (100 mF/160 V) pada blok horizontal.

- Jika tegangan tersebut tidak stabil (naik turun), periksa resistor dan dioda zener serta transistor pendorongnya yang berada pada blok horizontal.

- Juga ukur tegangan 24 V, 15 V, serta 8 V dengan multitester yang skalanya disesuaikan dengan tegangan tersebut.

> Standby juga bisa terjadi akibat fly backnya rusak atau bocor.

> Setelah semua sudah diperiksa serta mengganti komponen-komponen yang tidak layak pakai, diadakan pengetesan sebelum menghubung ke kabel gosing, ke speaker, kabel ke display, dan kabel yang masih menempel pada bodi.

> Setelah TV menyala atur secreen dan focus dengan memutar trimpot yang terdapat pada flyback. Setelah setting gambar selesai barulah untuk memasang semua kabel-kabel yang belum dihubungkan. Dan diadakan pengetesan kembali sebelum box dipasang.

> Jika sudah normal maka pasanglah kembali box TV tersebut dan membautnya kembali. Setelah selesai memasang box tes kembali TV tersebut selama minimal 1 jam agar TV tersebut mendapat reaksi (standby kembali).

> Setelah itu rapikanlah kembali semua peralatan jika tidak digunakan lagi.

Sebenarnya misteri tentang TV ada banyak sekali. Tetapi saya mengambil satu diantaranya, yaitu TV yang mempunyai gejala standby. Dan semua misteri tersebut bisa anda dapatkan ketika berada di tempat prakerin (DU/DI), serta ketika kiata sudah bekerja dibidangnya.

Dan sebenarnya di tempat prakerin tidak hanya membahas tentang TV saja tetapi barang-barang elektronik lainnya seperti power amplifier, speaker aktif, dan lain-lain. Dan dengan adanya pengalaman tersebut saya bersemangat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang belum pernah saya sentuh serta menimbulkan rasa penasaran untuk melakukannya. Dengan adanya pengalamn tersebut dapat dijadikan pelajaran yang berharga.

Selamat mencoba dan semoga berhasil
Salams enyum dariku....

Salam senyum dariku untuk semuanya, tetaplah untuk bersemangat. Jangan lupa Comment atau isi buku tamu ya sob. Sedikit pemberitahuan untuk sobat yang ingin mengambil [Copy-Paste], Owner tidak melarang sobat untuk memperbanyak artikel namun Owner berharap sobat berlaku dengan bijak agar mencantumkan link active maupun yang tidak. Owner berharap partisipasinya ya sob.



0 komentar:

Jam Sekarang
Tanggal
Salam Sapa :
Status Blogging :

*ket. status : Terjadwal : Berarti yang punya blog tidak bisa berinternet [ More... ]





sy@ms
skyNET program


Join the conversation for skyNET program

 
 free web counter Counter Powered by  RedCounter

© 2011 || Copyright by sy@ms || Thanks for skyNET program All Reserved

Technology Blogs TopOfBlogs Top Blogs Internet Internet Blogs Phil Backlink Display Pagerank
Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
USA Backlinks Free Backlinks Service at USABacklinks.com! Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo My Ping in TotalPing.com ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free